PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makhluk hidup
memiliki organ di dalam tubuhnya yang memiliki fungsi tertentu, salah satunya
adalah alat untuk bernapas. seperti Ikan mas koki bernapas dengan menggunakan
insang. Setiap makhluk hidup memiliki alat pernapasan yang berbeda-beda. Seperti
alat pernapasan yang terdapat pada manusia dan hewan. Selain alat pernapasan,
pada makhluk hidup juga terdapat organ lainnya, seperti alat pencernaan makanan
dan alat peredaran darah.
B.
Rumusan Masalah
Rumusan yang
menjadi acuan adalah
1.
Alat Pernapasan pada Manusia dan Hewan
2.
Alat pencernaan dan peredaran darah pada manusia
3.
Hubungan Makanan dan Kesehatan
C.
Tujuan
Untuk
mengetahui alat organ tubuh manusia dan
hewan dan bagaimana fungsi dan sitem kerjanya, dan bagaimana hubungan antara
makanan dengann kesehatan.
BAB II
ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN
A. Alat Pernapasan pada Manusia dan Hewan
Salah satu ciri
makhluk hidup adalah bernapas. Bernapas merupakan proses pengambilan oksigen
(O2) dari udara bebas dan pengeluaran karbondioksida (CO2) serta uap air (H2O).
Oksigen merupakan zat yang diperlukan oleh tubuh dalam proses pembakaran zat
makanan. Pada proses ini dihasilkan sejumlah energi yang nantinya digunakan
untuk melakukan aktivitas kehidupan.
1. Alat Pernapasan pada Manusia
Alat-alat
pernapasan pada manusia terdiri dari rongga hidung, pangkal tenggorok,
tenggorok (trakea), dan paru-paru. Proses pernapasan pada manusia berawal dari
masuknya udara bebas ke dalam hidung. Di dalam hidung, udara mengalami
penyaringan sehingga debu atau kotoran yang berasal dari udara tidak dapat
masuk. Penyaringan ini dilakukan oleh rambut hidung dan selaput lendir. Selain
mengalami proses penyaringan, udara yang masuk ke dalam hidung juga mengalami
penyesuaian Dari rongga hidung, udara masuk ke tenggorok. Tenggorok atau trakea
memiliki fungsi sebagai tempat lewatnya udara pernapasan.
Tenggorok
bercabang dua, satu menuju paru-paru kanan dan yang lain menuju paru-paru kiri.
Cabang tenggorok ini disebut bronkus. Di dalam paru-paru bronkus
bercabang-cabang lagi yang disebut bronkiolus. Pada ujung bronkiolus terdapat
alveolus yang merupakan gelembung-gelembung halus berisi udara.
Udara masuk ke
paru-paru karena dua hal. Pertama karena kontraksi otot antartulang rusuk,
sehingga tulang rusuk terangkat. Kedua karena kontraksi otot sekat rongga dada
(diafragma), sehingga diafragma mendatar. Terangkatnya tulang rusuk dan
mendatarnya diafragma mengakibatkan rongga dada membesar. Membesarnya rongga
dada diikuti mengembangnya paru-paru sehingga udara masuk ke paru-paru.
Udara keluar
dari paru-paru juga karena dua hal. Pertama, karena mengendurnya otot
antartulang rusuk, sehingga tulang rusuk turun. Kedua karena mengendurnya otot
diafragma sehingga diafragma melengkung. Turunnya tulang rusuk dan
melengkungnya diafragma mengakibatkan rongga dada mengecil. Mengecilnya rongga
dada diikuti mengempisnya paru-paru, sehingga udada keluar dari paru-paru.
Masuk dan
keluarnya udara pernapasan yang disebabkan oleh naik dan turunnya tulang rusuk
disebut pernapasan dada. Sedangkan masuk dan keluarnya udara pernapasan karena
mendatar dan melengkungnya diafragma disebut pernapasan perut.
2. Alat Pernapasan pada Hewan
Seperti halnya
pada manusia, hewan juga memiliki alat pernapasan, ada beberapa jenis alat
pernapasan pada hewan yang tentunya berbeda satu dan lainnya. Kucing, sapi, dan
kerbau bernapas dengan paru-paru sedangkan sebagian besar jenis ikan bernapas
dengan insang. Lain halnya dengan serangga yang bernapas dengan trakea. Tahukah
kamu dengan apa cacing tanah bernapas?
a. Ikan
Ikan bernapas
dengan menggunakan insang. Alat pernapasan ikan ini terdapat di sebalah kanan
dan kiri kepalanya serta dilindungi oleh tutup insang. Insang terdiri dari
rigi-rigi insang, lengkung insang, dan lembar insang. Kotoran-kotoran yang
masuk bersama air akan disaring oleh rigirigi insang. Lembar insang berwarna
merah dan berbentuk seperti sisir. Warna merahnya ini diakibatkan karena lembar
insang banyak mengandung pembuluh darah.
Ketika ikan
bernapas di dalam air, mulutnya terbuka dan air masuk ke dalam rongga mulutnya.
Pada saat yang bersamaan selaput tutup insang tertutup sehingga tekanan di
dalam mulut ikan menjadi rendah dan air akan masuk. Pada lembar insang terjadi
pertukaran oksigen yang terlarut dalam air dan karbondioksida dari dalam tubuh ikan.
Oksigen yang terkandung di dalam air akan diikat oleh kapiler darah. Pada saat
mulut ikan tertutup, celah tutup insang terbuka lebar dan air yang mengandung
karbondioksida akan dipompa keluar.
b. Burung
Burung bernapas
dengan paru-paru. Selain paru-paru, pernapasan pada burung juga dibantu oleh
pundi-pundi (kantong) udara. Pundi-pundi udara ini merupakan alat bantu
pernapasan, terutama pada saat terbang. Pada saat terbang, burung menyimpan
udara di dalam pundi-pundi tersebut.
Pada saat
burung tidak terbang, pernapasannya dilakukan dengan cara menghirup udara
melalui hidung, tenggorok, paru-paru, dan pundi-pundi udara. Pada paru-paru
inilah terjadi pengikatan oksigen dan pelepasan karbon dioksida serta uap air.
Pada saat terbang, burung bernapas dengan cara mengalirkan udara yang ada di
dalam pundi-pundi udara melalui gerakan sayapnya. Gerakan kedua sayapnya inilah
yang menyebabkan pundi-pundi udara mengembang dan mengempis sehingga udara
dapat masuk ke dalam paru-paru.
c. Serangga
Untuk melakukan
proses pernapasan, serangga menggunakan trakea sebagai alat pernapasanyan.
Trakea merupakan pembuluh-pembuluh halus yang bercabang-cabang dan tersebar ke
seluruh tubuh. Pada ujung pembuluh ini terdapat lubang-lubang pernapasan yang
disebut stigma. Stigma terletak di sepanjang kedua sisi tubuh serangga dan
berfungsi sebagai jalan keluar dan masuknya udara. Jadi, pada serangga
pernapasan dimulai dengan masuknya udara melalui stigma, kemudian udara
tersebut dialirkan ke seluruh tubuh oleh trakea.
d. Cacing
Cacing yang
merupakan hewan yang tidak memiliki alat pernapasan khusus seperti halnya pada
hewan lainnya. Cacing bernapas dengan permukaan kulitnya. Udara yang berada di
sekitar cacing, yaitu berupa oksigen akan masuk ke dalam tubuh cacing melalui
permukaan kulitnya yang lembap. Kulit yang lembap ini selain mempermudah
masuknya oksigen ke dalam tubuh, juga memudahkan keluarnya karbon dioksida yang
merupakan zat sisa pernapasan.
3. Gangguan Pada Alat Pernapasan Manusia
a. Pencemaran udara
Udara yang kita
hirup pada saat bernapas tidak selamanya bersih. Salah satu faktor yang dapat
menyebabkan udara yang ada disekitar kita menjadi tidak bersih adalah
pencemaran udara. Pencemaran udara ini dapat diakibatkan oleh debu, asap, dan
bau tak sedap.
Debu bentuknya halus
dan biasanya berasal dari tanah kering dan serpihan kayu. Pada musim kemarau
jumlah debu akan bertambah banyak. Apabila terhirup oleh kita, debu dapat
menimbukan gangguan pernapasan, seperti sesak napas. Asap dapat mencemari udara
yang ada disekitarnya. Pencemar udara ini biasanya berasal dari asap kendaraan
bermotor, asap pabrik, ataupun asap rokok.
Udara juga
dapat tercemar karena bau tak sedap yang ditimbulkan oleh tumpukan sampah,
limbah industri, ataupun kotoran hewan. Bagaimana caranya agar udara tidak
tercemar?
b. Penyakit dan gangguan yang menyerang alat pernapasan
Alat pernapasan
manusia dapat mengalami gangguan yang disebabkan oleh beberapa hal, antara
lain, karena perilaku hidup tidak sehat dan lingkungan yang tidak bersih.
Perilaku hidup tidak sehat yang mengganggu alat pernapasan contohnya merokok.
Sedangkan lingkungan yang tidak bersih dapat menimbulkan gangguan dan penyakit,
antara lain, influenza, asma, dan Tuberculosis (TBC)
1) Merokok
Rokok banyak
mengandung zat kimia berbahaya yang terkandung dalam rokok dan asap rokok.
Rokok tidak hanya berbahaya bagi si perokok tetapi juga orang-orang di
sekitarnya. Mereka tidak merokok tetapi menghirup asap rokok. Orang seperti itu
disebut perokok pasif. Perokok pasif berisiko sama dengan perokok aktif,
misalnya sakit mata, sakit kepala, dan kanker paru-paru. Gangguan paling ringan
yangdisebabkan oleh asap rokok adalah batuk dan sesak napas. Untuk itu bagi
perokok sebaiknya mencari tempat terbuka atau di tempat khusus untuk merokok.
Sedangkan bagi yang bukan perokok berusaha tidak berada dalam satu ruang dengan
orang yang sedang merokok.
2) Influenza
Influenza
adalah peradangan pada selaput rongga hidung yang disebabkan oleh infeksi virus
influenza. Penyakit ini sangat mudah menular melalui udara. Tubuh kita akan
sangat mudah terserang influenza bila dalam kondisi lemah atau kekurangan
vitamin. Maka untuk mencegahnya kita harus menjaga kondisi tubuh agar tetap
sehat dengan
cara memakan
makanan yang bergizi. Selain itu, bila kalian sedang flu, jangan membuang ingus
di sembarang tempat, agar tidak menularkan bibit penyakit influenza.
3) Asma
Asma merupakan
gangguan proses pernapasan karena adanya penyempitan saluran pernapasan.
Penyebabnya adalah alergi. Bahan yang dapat menyebabkan alergi antara lain
rambut atau bulu hewan, debu, asap, dan udara dingin. Agar tidak kambuh
penyakit asmanya, penderita harus menghindari bahan-bahan yang dapat
menyebabkan penyakit tersebut kambuh. Penyakit ini tidak menular.
4) TBC (Tuberkulosis)
TBC adalah
penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Penderita TBC, paru-parunya terdapat
bintil-bintil kecil pada dinding alveolusnya sehingga mengganggu proses
penyerapan oksigen. Penyakit ini dapat menular melalui benda-benda yang
digunakan bersama, seperti sendok, gelas, dan sikat gigi. Untuk menghindari penularan
TBC, sebaiknya penderita menggunakan peralatan makan dan sikat gigi tersendiri.
c. Memelihara kesehatan alat pernapasan
Agar alat
pernapasan kita dapat bekerja dengan baik pada saat bernapas maka kita perlu menjaga
dan memeliharanya dengan baik. Hal ini juga dapat mencegah munculnya penyakit
atau gangguan yang menyerang alat pernapasan akibat penyakit ataupun udara yang
tercemar. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk memelihara alat pernapasan
kita adalah dengan melakukan pola hidup sehat. Berikut ini beberapa contohnya.
1) Menjaga kebersihan lingkungan
Lingkungan yang
ada disekitar kita harus senantiasa bersih, sehingga tidak ada debu yang
beterbangan. Selain itu, agar udara di rumah kita tetap bersih maka di rumah
harus tersedia lubang udara atau ventilasi yang cukup.
2) Makan makanan bergizi
Selain
kebersihan lingkungan, makan makanan bergizi merupakan salah satu upaya yang
dapat dilakukan agar alat pernapasan kita terpelihara dengan baik. Hal ini disebabkan
karena dengan makan makanan bergizi maka daya tahan tubuh kita akan meningkat.
3) Olahraga secara teratur
Olahraga secara
teratur dapat melancarkan pernapasan, sehingga alat-alat pernapasan pun dapat
bekerja dengan baik. Berenang, lari pagi, dan senam merupakan beberapa olahraga
yang dapat dilakukan untuk memelihara alat pernapasan pada manusia. Apakah
jenis olahraga kesukaanmu?
4) Mengadakan penghijauan
Agar udara yang
kita hirup pada saat bernapas merupakan udara yang bersih dan segar maka perlu
dilakukan penghijauan di sekitar rumah, sekolah, dan tepi jalan. Hal ini dapat
mengurangi udara kotor yang diakibatkan oleh asap rokok, asap kendaraan
bermotor, dan lain-lain.
B. Alat Pencernaan pada Manusia
Apakah kamu
mempunyai makanan favorit? Apakah makanan favoritmu? Samakah makanan favoritmu
dengan makanan favorit temanmu? Setiap jenis makanan yang kita makan akan
mengalami perlakuan yang sama di dalam tubuh, yaitu dicerna di dalam alat-alat
pencernaan. Apa sajakah alat-alat pencernaan tersebut? Mari kita pelajari
bersama.
1. Alat Pencernaan Makanan
Proses
pencernaan makanan diawali pada bagian mulut. Di dalam mulut makanan dihaluskan
oleh gigi dan kelenjar ludah. Kelenjar ludah menghasilkan air ludah dan enzim
ptialin. Enzim merupakan zat yang berguna untuk menghancurkan makanan secara
kimiawi menjadi bagian yang lebih halus. Dari mulut makanan masuk menuju
kerongkongan. Di dalam kerongkongan terjadi gerak peristaltik, yaitu gerakan
meremas-remas yang dilakukan oleh dinding kerongkongan. Gerak peristaltik
inilah yang menyebabkan makanan dapat masuk ke dalam lambung.
Di dalam
lambung makanan yang sudah dihaluskan oleh gigi di dalam mulut akan dilumatkan
dan diaduk dengan bantuan getah lambung. Getah lambung ini berguna untuk
memecah makanan agar mudah diserap oleh pembuluh darah. Makanan yang telah
dilumatkan di dalam lambung akan berupa bubur halus sehingga mudah diserap oleh
usus.
Makanan yang
telah dicerna di dalam lambung kemudian masuk menuju usus dua belas jari. Di
dalam usus dua belas jari ini pencernaan dibantu oleh getah pankreas dan getah
empedu. Getah empedu dihasilkan oleh hati. Getah empedu digunakan untuk memecah
lemak menjadi butiran-butiran yang sangat halus sehingga dapat membantu kerja
enzim lipase. Getah pankreas dihasilkan oleh pankreas. Getah pankreas
mengandung enzim amilase, tripsine, dan lipase. Amilase yang mengubah zat
tepung menjadi gula. Tripsine, yang mengubah protein menjadi asam amino.
Lipase, yang mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Setelah itu,
makanan disalurkan menuju usus halus. Di dalam usus halus makanan dicerna
kembali sehingga terbentuklah sari-sari makanan. Sari-sari makanan inilah yang
akan diserap oleh dinding-dinding usus halus melalui pembuluh darah sehingga
masuk ke dalam darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
Sisa makanan
atau ampas makanan akan masuk ke dalam usus besar. Selanjutnya sisa makanan
tersebut dibusukkan oleh bakteri menjadi kotoran. Kemudian, kotoran ini akan
dikeluarkan dari tubuh melalui anus. Di dalam usus besar tidak terdapat
penyerapan sari makanan melainkan hanya penyerapan air.
2. Gangguan Alat Pencernaan
Alat pencernaan
yang ada di dalam tubuh kita dapat mengalami gangguan atau terserang penyakit.
Kamu mungkin pernah mengalami sakit perut, diare, atau sulit buang air besar.
Gangguan pada alat pencernaan pada umumnya berhubungan dengan makanan yang kita
makan dan cara makan yang tidak sehat. Beberapa macam gangguan atau penyakit
yang berhubungan dengan alat pencernaan manusia di antaranya adalah sebagai
berikut.
a. Gigi berlubang
Gigi berlubang
dapat disebabkan adanya kotoran di dalam rongga mulut. Kotoran ini berasal dari
sisa makanan yang tidak segera dibersihkan. Hal ini mengakibatkan tumbuhnya
bakteri penyebab gigi keropos dan berlubang.
b. Diare
Diare merupakan
gangguan pada alat pencernaan yang menyebabkan penderita mengalami buang air
besar secara terus-menerus. Penyakit ini disebabkan karena makanan yang dimakan
tidak terjaga kebersihannya.
c. Maag
Maag merupakan
penyakit yang disebabkan karena adanya ketidakseimbangan asam di dalam lambung.
Hal ini biasanya diakibatkan karena pola makan yang tidak teratur, kelelahan
akibat bekerja, dan stress. Gejala penyakit ini di antaranya adalah rasa sakit
di ulu hati dan perut terasa mual.
3. Memelihara Kesehatan Alat Pencernaan
Agar alat
pencernaan kita dapat bekerja dengan baik maka kita perlu menjaga dan
memeliharanya dengan baik. Hal ini juga dapat mencegah munculnya penyakit atau
gangguan yang menyerang alat pencernaan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan
untuk memelihara alat pencernaan kita adalah dengan melakukan pola hidup dan
pola makan yang sehat. Upaya tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Mencuci tangan sebelum makan
Pada saat kita
makan, usahakan tangan dalam keadaan bersih dengan cara mencucinya. Mencuci
tangan sebelum makan dapat menghilangkan kotoran yang menempel pada tangan
sehingga kotoran tersebut tidak ikut masuk bersama makanan yang kita makan.
b. Makan teratur dan tepat waktu
Kebiasaan
menunda waktu makan dapat meyebabkan gangguan pada alat pencernaan, seperti
penyakit maag. Oleh karena itu, untuk memelihara alat pencernaan kita sebaiknya
makan teratur dan tepat waktu. Makan tepat waktu dan teratur akan membuat tubuh
kita tidak kekurangan tenaga untuk beraktivitas.
c. Mencuci buah-buahan dan sayuran
Selain mencuci
tangan sebelum makan, makan yang kita makan seperti buah-buahan atau sayuran
yang akan dimasak juga harus dicuci terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar buah
dan sayuran yang kita makan bersih dari kotoran yang dapat menggangu alat
pencernaan di dalam tubuh.
d. Menggunakan peralatan yang bersih untuk makan dan minum
Piring, gelas,
sendok, dan garpu yang kita gunakan untuk makan harus dalam keadaan bersih.
Kebersihan peralatan yang kita gunakan pada saat makan dapat mencegah munculnya
penyakit pada alat pencernaan. Selain itu, pada alat memasak juga sebaiknya
menggunakan peralatan yang bersih agar makanan tidak tercampur dengan kotoran.
e. Menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur
Sisa makanan
yang kita makan dan berada di dalam rongga mulut serta menempel di gigi
tentunya akan menganggu kesehatan gigi. Oleh karena itu, setelah makan kita
dianjurkan unuk membersihkan sisa-sisa makanan dengan cara menggosok gigi.
Selain setelah makan, sebelum tidur kita juga dianjurkan untuk membersihkan
gigi dengan tujuan agar gigi tetap sehat dan tidak mudah berlubang.
C. Hubungan Makanan dan Kesehatan
Apa yang kamu
rasakan apabila seharian penuh kamu tidak makan sama sekali? Menurutmu apakah
fungsi makanan bagi tubuh? Manusia memerlukan makanan untuk melakukan berbagai
aktivitas dalam kehidupan. Makanan yang kita makan, selain harus bersih dan
sehat juga harus mengandung gizi yang cukup.
1. Makanan Bergizi
Makanan bergizi
merupakan makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Zat-zat
tersebut meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air.
Setiap zat tersebut memiliki peran yang sangat penting di dalam tubuh.
Karbohidrat dan lemak berfungsi sebagai sumber tenaga. Protein berfungsi sebagai
zat pembangun. Air, mineral, dan vitamin berfungsi sebagi zat pengatur.
a. Karbohidrat
Karbohidrat
disebut juga hidrat arang. Karbohidrat merupakan sumber tenaga utama bagi tubuh
manusia. Makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah beras, jagung,
gandum, singkong, kentang, ubi, dan sagu. Karbohidrat berguna untuk menghasilkan
kalori sebagai sumber tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
b. Lemak
Di dalam tubuh,
lemak merupakan sumber tenaga selain karbohidrat. Lemak berfungsi sebagai cadangan
makanan. Jika persediaan karbohidrat di dalam tubuh kita habis maka lemak
digunakan sebagai penggantinya. Berdasarkan sumbernya, lemak dibagi menjadi
dua, yaitu lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati diperoleh dari tumbuhan,
seperti kelapa, kacang tanah, kemiri, dan alpukat. Sedangkan lemak hewani
berasal dari hewan, misalnya daging, telur, susu, keju, dan mentega.
c. Protein
Protein
merupakan zat makanan yang berfungsi sebagai pembangun tubuh. Selain itu, protein
juga berperan dalam penggantian bagian tubuh yang rusak dan membentuk zat kekebalan
tubuh. Sama halnya seperti lemak, protein terdiri dari dua macam, yaitu protein
nabati dan protein hewani. Sumber protein nabati di antaranya adalah tempe,
tahu, kacang-kacangan, dan jamur. Adapun sumber protein hewani adalah daging,
ikan, telur, dan susu.
d. Vitamin
Vitamin
merupakan zat yang berungsi sebagai pengatur di dalam tubuh. Zat ini sangat
bermanfaat bagi tubuh walaupun dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit. Agar tubuh
kita tetap sehat maka kita memerlukan vitamin di dalam tubuh. Vitamin-vitamin
yang diperlukan di dalam tubuh di antaranya adalah vitamin A, B, C, D, E, dan
K.
e. Mineral
Di dalam tubuh,
mineral berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur. Walaupun dibutuhkan dalam
jumlah yang sedikit, mineral harus selalu ada. Mineral yang dibutuhkan oleh
tubuh di antaranya adalah zat kapur atau kalsium, zat besi, fosfor, dan yodium.
Zat kapur atau kalsium berguna untuk pembentukan tulang dan gigi. Zat kapur
banyak terkandung dalam susu, ikan, dan telur. Zat besi berguna untuk pembentukan
sel-sel darah merah dan banyak terkandung dalam daging, hati, kedelai, serta
sayursayuran. Kekurangan zat besi dapat mengakibatkan tubuh kekurangan darah
atau anemia.
Fosfor juga
berperan dalam pembentukan tulang dan banyak terkandung di dalam daging, susu,
biji-bijian, dan sayuran. Kekurangan fosfor dapat menyebabkan kerusakan gigi
dan tulang. Yodium merupakan mineral yang sangat penting dan banyak terkandung dalam
ikan laut, tiram, kerang, garam dapur, dan sayuran. Kekurangan yodium dapat
mengakibatkan penyakit gondok
f. Air
Air merupakan
kebutuhan pokok dalam kehidupan kita. Di dalam tubuh air berguna untuk
melarutkan zat-zat makanan, melancarkan pencernaan makanan, dan mengatur suhu
tubuh. Sebagian besar tubuh kita dibangun oleh air. Pada keadaan normal, tubuh
kita memerlukan 2 ½ liter air setiap harinya. Jika kita kekurangan air maka
tubuh akan menjadi lemas, proses pencernaan terganggu, dan dapat mengakibatkan
penyakit ginjal. Sumber air selain air yang kita minum juga terdapat pada
buah-buahan dan sayuran.
2. Menu Makanan Bergizi Seimbang
Pernahkah kamu
mendengar tentang seseorang yang mengalami kegemukan? Mengapa hal itu bisa
terjadi? Apabila kita terlalu banyak makan, terutama makanan yang mengandung
lemak, makanan tersebut akan disimpan di dalam tubuh sehingga membuat tubuh
menjadi gemuk. Kegemukan dapat menimbulkan berbagai penyakit di dalam tubuh.
Itulah sebabnya makanan yang kita makan tidak asal mengandung gizi saja, tetapi
juga harus seimbang dengan kebutuhan tubuh. Makanan sehat yang baik bagi
kesehatan adalah makanan bergizi dan seimbang.
Makanan yang
dibutuhkan oleh setiap orang tentunya berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan
energi yang akan digunakan. Perbedaan jumlah makanan yang dibutuhkan oleh tubuh
dipengaruhi oleh beberapa hal di antaranya adalah usia, jenis kelamin, dan
jenis kegiatan yang dilakukan setiap harinya. Menu makanan empat sehat lima
sempurna merupakan menu makanan bergizi seimbang. Menu makanan ini terdiri dari
makanan pokok, lauk pauk,sayuran, dan buah-buahan.
3. Mengolah Bahan Makanan
Agar makanan
yang kita makan mengandung gizi yang sesuai dan seimbang maka perlu dilakukan
pengolahan bahan makanan dengan benar. Pengolahan bahan makanan bertujuan untuk
memudahkan makanan dicerna dalam tubuh dan membunuh bibit penyakit yang dapat
menyebabkan terganggunya alat pencernaaan makanan dalam tubuh.
Bahan makanan
dicuci bersih sebelum diolah. Makanan tidak dimasak terlalu matang agar
kandungan gizinya tidak banyak berkurang. Jangan terlalu banyak menggunakan
bahan tambahan makanan, seperti penyedap rasa dan lain-lain. Dengan pengolahan
bahan makanan yang benar maka nilai gizi dari makanan yang kita makan akan
tetap terjaga dengan baik. Selain itu, pengolahan bahan makanan yang benar akan
menghindarkan kita dari terserangnya gangguan atau penyakit pada alat
pencernaan.
D. Alat Peredaran Darah pada Manusia
Pada proses
pernapasan manusia dihasilkan oksigen, sedangkan pada proses pencernaan makanan
dihasilkan sari-sari makanan. Oksigen dan sari-sari makanan yang dibutuhkan
oleh tubuh akan diedarkan ke seluruh tubuh melalaui system peredaran darah.
1. Alat Peredaran Darah pada Manusia
Bagian tubuh
manusia yang berfungsi mengangkut dan mengedarkan oksigen serta sari-sari
makanan ke seluruh tubuh adalah darah. Peredaran darah dalam tubuh kita terjadi
melalui alat peredaran darah, yaitu jantung dan pembuluh darah.
a. Jantung
Jantung
merupakan organ tubuh yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh melalui
pembuluh darah. Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Ukuran
jantung orang dewasa kira-kira sebesar kepalan tangan.
Jantung manusia
terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan
bilik kanan. Pada jantung, bilik kiri bertugas memompa darah ke seluruh tubuh,
sedangkan bilik kanan bertugas memompa darah ke paru-paru. Dalam keadaan normal
jantung manusia berdenyut sebanyak 70 kali setiap menitnya. Namun demikian,
denyut jantung juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin,
dan kegiatan seseorang setiap harinya.
b. Pembuluh darah
Pembuluh darah
merupakan saluran yang berfungsi sebagai tempat mengalirnya darah dari seluruh
tubuh menuju jantung atau sebaliknya. Pembuluh darah dibedakan menjadi dua,
yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena).
Pembuluh nadi
merupakan pembuluh darah yang menyalurkan darah dari jantung. Lain halnya
dengan pembuluh balik yang merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah
menuju ke jantung.
c. Paru-paru
Paru-paru
merupakan organ yang ikut berperan dalam sistem peredaran darah manusia. Darah
dari jantung yang sudah tidak mengandung oksigen diangkut menuju paru-paru.
Darah ini banyak mengandung karbon dioksida. Di dalam paru-paru, darah
melepaskan karbon dioksida dan mengikat oksigen. Darah yang telah mengandung
oksigen kemudian kembali mengalir ke jantung.
2. Peredaran Darah Manusia
Peredaran darah
pada tubuh manusia selalu berada di dalam darah sehingga disebut peredaran
darah tertutup. Darah yang banyak mengandung sari-sari makanan beredar dan
tersebar ke seluruh tubuh. Selain mengandung sari-sari makanan, darah juga
mengandung oksigen yang dialirkan dari paru-paru menuju ke jantung. Dari
jantung darah yang kaya akan oksigen ini akan dipompakan ke seluruh tubuh
melalui pembuluh darah.
3. Gangguan Alat Peredaran Darah
Seperti halnya
alat pernapasan dan alat pencernaan, alat peredaran darah pada manusia juga
dapat mengalami gangguan atau penyakit. Beberapa gangguan atau penyakit yang
menyerang alat peredaran darah di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Hipertensi
Hipertensi
ditunjukkan dengan tingginya tekanan darah. Beberapa gejala penyakit ini di
antaranya adalah jantung berdebar-debar, sesak napas saat kerja berlebihan, dan
badan terasa lemah serta kepala menjadi pusing.
b. Sklerosis
Sklerosis yaitu
pengerasan pembuluh nadi (arteri) yang disebabkan oleh terbentuknya kerak keras
di bagian dalam dinding pembuluh nadi. Bila kerak tersebut dari senyawa lemak
disebut ateroskerosis, sedangkan bila terbentuk dari senyawa kalsium disebut
arterisoklerosis. Akibat adanya kerak pada dinding pembuluh darah, bisa
menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan akibat selanjutnya terjadi
hipertensi (tekanan darah tinggi).
c. Varises
Varises
merupakan pelebaran pembuluh balik (vena) yang umumnya terjadi di bagian betis.
Di bagian betis tersebut tampak tonjolan berbelokbelok berwarna biru yang
disebut varises. Varises terjadi karena terlalu lama berdiri atau kerja yang
banyak menggunakan kaki.
4. Memelihara Alat Peredaran Darah
Agar alat
peredaran kita dapat bekerja dengan baik pada saat mengedarkan oksigen dan
sari-sari makanan ke seluruh tubuh maka kita perlu menjaga dan memeliharanya
dengan baik. Hal ini juga dapat mencegah munculnya penyakit atau gangguan yang
menyerang alat peredaran darah tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan
untuk memelihara alat peredaran darah kita adalah dengan melakukan pola hidup
yang sehat. Beberapa upaya lainnya yang dapat dilakukan di antaranya adalah
sebagai berikut.
a. Olahraga secara teratur
Olahraga dapat
meningkatkan daya tahan tubuh kita terhadap berbagai penyakit. Selain itu,
olahraga juga dapat membuat jantung yang merupakan alat peredaran darah dapat
berfungsi dengan baik.
b. Menghindari makanan berlemak
Agar alat
peredaran darah dalam tubuh kita ini bekerja dengan baik maka kita sebaiknya
menghindari makanan yang mengandung banyak lemak. Kelebihan lemak di dalam
darah dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah. Akibat penyempitan
pembuluh darah akan timbul penyakit jantung dan pendarahan otak.
c. Tidak merokok dan minum minuman beralkohol
Merokok
merupakan kebiasaan yang harus ditinggalkan karena sangat merugikan bagi
kesehatan. Zat-zat yang terkandung di dalam rokok dapat menyebabkan penyakit
jantung. Selain merokok, mengkon-sumsi minuman beralkohol juga dapat
mempengaruhi alat peredaran darah. Jumlah alcohol yag terlalu banyak di dalam
darah dapat mengakibatkan tubuh menjadi lemah dan mudah terserang penyakit.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1. Alat-alat
pernapasan pada manusia terdiri dari rongga hidung, pangkal tenggorok,
tenggorok (trakea), dan paru-paru.
2. Pernapasan
perut terjadi akibat kontraksi otot sekat rongga dada sehingga rongga dada
membesar dan udara masuk ke paru-paru.
3. Pernapasan
dada terjadi akibat kontraksi otot antartulang rusuk sehingga tulang rusuk
terangkat. Selanjutnya udara masuk ke paru-paru.
4. Beberapa
penyakit yang dapat menyerang alat pernapasan manusia di antaranya adalah asma,
influenza, dan TBC.
5. Alat
pencernaan makanan pada manusia terdiri dari dua bagian, yaitu saluran pencernaan
dan kelenjar pencernaan.
6. Saluran
pencernaan makanan terdiri dari rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus dua
belas jari, usus halus, usus besar, dan anus.
7. Kelenjar
makanan merupakan alat pencernaan makanan yang menghasilkan enzim untuk membantu
dalam proses pencernaan makanan secara kimiawi.
8. Gangguan
atau penyakit yang berhubungan dengan alat pencernaan manusia di antaranya
adalah gigi berlubang, diare, dan mag.
9. Makanan
bergizi merupakan makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh,
yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air.
10. Menu
makanan empat sehat lima sempurna merupakan menu makanan bergizi seimbang.
11. Alat
peredaran darah pada manusia adalah jantung dan pembuluh darah.
12. Jantung
merupakan organ tubuh yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh melalui
pembuluh darah.
13. Pembuluh
darah dibedakan menjadi dua, yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik
(vena).
14.
Ganguan atau penyakit yang berhubungan dengan
peredaran darah adalah anemia, leukimia, varises, hipertensi, dan sklerosis.